24 research outputs found
Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan dan Harga Produk pada Supermarket dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA)
Currently, the number of retail companies grow rapidly. This condition make high level competition between retailing in Indonesia and each of company need to have effective strategy to survive in retail business. Beside, a number of big company also take opportunity to expand retail business, not only into big size category (e.q. Hypermarket) but also into small size such as mini market. It can be big challenges for Small Medium Enterprise to handle this situation. The Objective of this paper is to explain the priority of importance factors of customer satisfaction in a supermarket, as a strategy for company to survive in retail business. Data is collected by spreading questioner to 385 respondents, and processed by using Importance-Performance Analysis (IPA) to compare between customer's expectations and company's perfomances. There are 11 factors that company must pay attention and it is shown in Cartesian DiagramKeywords: Supermarket, customer satisfaction analysis, Importance Performance Analysi
Conceptual Framework on Integrated System of Sustainability Performance on Islamic Perspectives
This research reviewes previous research on the topic of sustainability and identifies
appropriate indicators in Islamic perspective. This research conducts a qualitative method
starting from the exploration of relevant issues and problems around Islamic Banking
Sustainability Performance through the literature reviews. Qualitative data analysis, data
reduction and data presentation from relevant journals, books, articles and proceeding enrich
the development of conceptual framework. To consolidate the literature found, several face to
face interviews with relevant experts in Indonesia Islamic banking are conducted in order to
obtain deeper insight into Islamic Banking Sustainability Performance. The data captured
from literature and interviews then be analyzed by using NVivo tools. This software has high
capability in data searching, compiling, and preparation of the grounded theory. The graphics
capability of the diagram shown in the preparation of theory is awakened. As the results, a
conceptual framework on integrated system of islamic banking sustainability performance is
successfully developed. Several indicators and contructs which performed this framework
were identified through NVivo analysis of literature reviews and interviews. Three
sustainability perspectives viz environment, social and economic aspects integrated with
financial islamic rules on fair, balance, middleness, grace (rahmah), mandate, thaharah,
right, and ilm nafi (expediency science) complement the development of framework. NVivo
as a qualitative analysis tool is successfully managed the data transcription from literature
and interviews towards the performing of conceptual framework.
Keywords: Integrated system, Islamic Banking, Sustainability, Performance Measurement
Perancangan Sistem Informasi Inventori Bahan Kimia Menggunakan Metode Distribution Research Planning (DRP)
Penelitian ini dilakukan pada salah satu Sistem penyediaan air minum (SPAM) yang ada di Kabupaten Siak. Sistem penyedia air minum Siak seringkali di hadapkan pada masalah persediaan bahan kimia, terutama bahan kimia PAC, Permasalahan yang sering terjadi adalah lokasi pemesanan yang jauh dan proses ekspedisi juga terjadi masalah, penyebabnya karena kendaraan mogok, rusak, dan macet, sehingga barang seharusnya ada ditempat ternyata belum ada. Permasalahan selanjutnya adalah sistem permintaan maupun peminjaman bahan kimia masih dalam bentuk manual, sehingga terjadi keterlambatan. Permasalahan berikutnya, besarnya jumlah kebutuhan bahan kimia PAC setiap minggunya pada bulan Juli 2017 sampai dengan Juni 2018 berbeda (Random) tergantung air baku, apabila cuaca hujan maupun air sungai pasang maka pemakaian bahan kimia akan tinggi juga. SPAM Dalam melakukan pemesanan tidak memiliki standar, keputusan yang menyangkut berapa banyak dan kapan harus melakukan pemesanan, merupakan permasalahan yang ada pada masalah persediaan perusaahan membutuhkan sebuah sistem informasi inventori, yang mana didalam sistem tersebut juga terdapat metode DRP (Distribusi Resource Planning) agar dapat memudahkan perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku yang tepat, serta mengetahui kapan saatnya mulai mengadakan pemesanan kembali. Sistem inventori ini juga memudahkan petugas dalam proses pelaporan permintaan dan peminjaman bahan baku serta mengetahui segala informasi persediaan yang ada didalam gudang SPAM Siak
Analisis Lean Manufacturing Menggunakan Metode VSM dan WRM pada Lini Produksi Riau Jaya Paving
Usaha Kecil Menengah Riau Jaya Paving bergerak dibidang percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2000. Penelitian pada Usaha Kecil Menengah Riau Jaya Paving difokuskan pada jenis paving block model batu bata (conblock) mutu K-175, karena paving block model ini rata- rata permintaanya setiap bulan lebih banyak dari pada paving block model lain. Perusahaan ini melakukan perubahan pada proses produksi salah satunya menggunakan konsep lean manufacturing untuk meminimalisir waste. Tujuan penelitian adalah mengurangi persentase waste yang dianalisa menggunakan Value Stream Mapping serta memberikan usulan perbaikan berupa checksheet dan Standar Operasioal Produksi. Data diperoleh Berdasarkan pengamatan langsung dilapangan. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode Value Stream Mapping, Waste Relationship Matrix dan tools Relationship Diagram. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan besar Nilai Value Added, Non Value Added, Necessary Non Value Added dan total lead time proses produksi dapat dilihat pada Current Value State Mapping, nilai Process Cycle Efficiency adalah 67,08%. Future Value Stream Mapping merupakan hasil dari usulan perbaikan, nilai Process Cycle Efficiency adalah 75,05%
TURNITIN_Re-Design Kemasan Keripik Nenas Berdasarkan Persepsi Konsumen
Kabupaten Kampar merupakan Provinsi dengan daerah pertanian yang memiliki potensi besar
untuk pengembangan perkebunan Nenas. Buah nenas tidak hanya dijual dalam bentuk eceran, namun
juga dibuat olahan makanan khas yaitu keripik nenas. Saat ini terdapat beberapa permasalahan pada
kemasan keripik nenas, salah satunya adalah desain kemasan yang kurang menarik. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk merancang ulang kemasan keripik nenas berdasarkan orientasi perasaan
konsumen menggunakan metode kansei engineering. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu
spesifikasi kemasan yang sesuai dengan orientasi perasaan konsumen adalah kemasan yang terbuat dari
karton, berwarna terang, berbentuk lucu dan pengenalan daerah, serta kansei word terpilih adalah rapi,
mudah dibuka, mudah ditutup, praktis, harga murah, mudah disusun, mudah disimpan, anti air, aman,
sablon tahan lama dan informati
PENDAMPING BELAJAR ATAU GURU BARU? FENOMENA AKTIFITAS IBU DALAM PROSES BDR SISWA SD MASA PANDEMI COVID 19
Program Belajar Dari Rumah (BDR) yang harus dilaksanakan akibat pendemi covid 19 secara
langsung menambah beban kerja ibu sebagai pendamping belajar anak menggantikan tugas
guru. Selain fasilitas yang digunakan, kesulitan yang ditemukan terkait dengan pembagian
waktu kerja antara kerja rumah tangga dan pendampingan anak, kesulitan materi belajar anak,
mendisiplinkan anak untuk belajar. Dampaknya pendampingan belajar hanya menjadi kegiatan
sambilan setelah meneyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Kesulitan yang dihadapi ibu tidak
terlepas dari tingkat Pendidikan, komunikasi orang tua dan sekolah (guru) dan beban ganda
ibu dalam urusan rumah tangga.
Kata Kunci : Beban Ganda, BDR, Keberdayaan Pendidikan, Pandemi Covid, Pendampingan
Belaja
Perancangan Perbaikan Pelayanan Bongkar Muat Dermaga X Dengan Menggunakan Extend Simulasi
Perusahaan pengiriman logistik skala besar menggunakan transportasi laut secara efektif. Pelabuhan
X sebagai pelabuhan perintis peti kemas masih memiliki keterbatasan baik dari kapasitas lapangan
penumpukan yang minim dan keterbatasan alat, 1 unit HMC dan 1 unit reachsteker. Jumlah peti kemas
yang terus meningkat dari tahun 2014-2017 namun ketersediaan alat dan sarana yang tetap menimbulkan
kekhawatiran overcapacity. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menetapkan nilai yard occupancy
ratio (YOR), berth occupancy ratio (BOR) dan utilitas peralatan yang sesuai standar untuk mencegah
overcapacity di pelabuhan X hingga tahun 2020. Penelitian ini menggunakan simulasi extend untuk
dilakukan perbaikan dan analisa terhadap kondisi yang berjalan, hasil dari penelitian adalah rekomendasi
penambahan transport sebanyak 2 unit dan penambahan reachsteker sebanyak 2 unit. Untuk nilai YOR
dilakukan penambahan kapasitas dari 2.046 TEU menjadi 3.800 TEU sehingga YOR maksimal awal 139,8%
menjadi 75,3%, untuk nilai BOR tetap dikapasitas BOR maksimal 24,0%.
Kata Kunci: Peti Kemas, Simulasi Diskrit, ExtendSim, Pelabuha
Perancangan Perbaikan Pelayanan Bongkar Muat Dermaga X Dengan Menggunakan Extend Simulasi
Large-scale logistics companies deliver products using sea transportation effectively. Company X as one of the pioneer port containers service still has limitations both from minimal stacking capacity and limited equipment, 1 HMC unit and 1 unit reach adapter. The number of containers increases from 2014-2017, but the availability of tools and facilities that needed continue to cause overcapacity problem. This paper aims to determine the yard occupancy ratio (YOR), berth occupancy ratio (BOR) and utility equipment that are in accordance with the standards to prevent overcapacity at port X until 2020. This study uses extend simulation method to make improvements and analysis of conditions that running, the results of the study are recommendations for the addition of 2 units of transport and the addition of reach units of 2 units. For the YOR value, additional capacity from 2,046 TEUs was made to 3,800 TEUs so that the initial maximum YOR was 139.8% to 75.3%, while BOR still in maximum BOR capacity which is 24.0%.Keywords: Container, Discrete Event Simulation, ExtendSim, Por
Re-Design Kemasan Keripik Nenas Berdasarkan Persepsi Konsumen
Kabupaten Kampar merupakan Provinsi dengan daerah pertanian yang memiliki potensi besar
untuk pengembangan perkebunan Nenas. Buah nenas tidak hanya dijual dalam bentuk eceran, namun
juga dibuat olahan makanan khas yaitu keripik nenas. Saat ini terdapat beberapa permasalahan pada
kemasan keripik nenas, salah satunya adalah desain kemasan yang kurang menarik. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk merancang ulang kemasan keripik nenas berdasarkan orientasi perasaan
konsumen menggunakan metode kansei engineering. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu
spesifikasi kemasan yang sesuai dengan orientasi perasaan konsumen adalah kemasan yang terbuat dari
karton, berwarna terang, berbentuk lucu dan pengenalan daerah, serta kansei word terpilih adalah rapi,
mudah dibuka, mudah ditutup, praktis, harga murah, mudah disusun, mudah disimpan, anti air, aman,
sablon tahan lama dan informatif
Perbaikan Postur Kerja Manual Material Handling Menggunakan Baseline Risk Identification of Ergonomic Factors (BRIEF) Survey di PT. IPKR KM
PT. Industri Pengolahan Kayu Rakyat Karminto (IPKR KM) merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak di industri pembuatan Palet. Pada saat proses produksi pembuatan palet ini hampir seluruh
kegiatannya dilakukan secara manual. Masalah yang terdapat pada perusahaan ini ada di stasiun
pemotongan dan stasiun perakitan. Aktivitas yang banyak dilakukan di kedua stasiun ini, para pekerja selalu
tegak, duduk maupun membungkuk untuk mengambil material yang di perlukan dan juga beban dalam
pengangkatannya juga termasuk dalam katagori berat. Baseline Risk Identification of Ergonomic Factors
(BRIEF) Survey ini menilai risiko terhadap MSDs melalui 4 faktor yaitu postur tubuh, beban, frekuensi dan
durasi. BRIEF Survey digunakan untuk menentukan sembilan bagian tubuh meliputi tangan kiri dan
pergelangannya, siku kiri, bahu kiri, tangan kanan dan pergelangannya, siku kanan, bahu kanan, leher,
punggung dan kaki. Dari hasil lembar kerja dengan menggunakan BRIEF Survey bahwa ada 4 kegiatan yang
memiliki resiko kerja tinggi ialah pengangkatan bahan baku, op 1 memotong kayu, merakit, pengangkatan
palet.
Kata kunci: Musculoskeletal Disorders (MSDs), NIOSH, BRIEF Surve